Rumah Kayu, Ketika Angan Menjadi Nyata
Menerbitkan buku? Itu angan-angan, mimpi bercampur imajinasi. Bagi kami, menerbitkan buku itu ibarat pungguk merindukan kembang, eh bulan.
Menerbitkan buku itu merupakan hil yang mustahal, menurut pelawak Srimulat, Asmuni.
Namun kami ternyata bisa mewujudkan angan dan mimpi itu. Kami bisa menerbitkan buku, yang tulisannya diambil dari blog Rumah Kayu di Blogdetik.
Buku yang diberi judul "Senandung Cinta dari Rumah Kayu" itu akhirnya terbit. Saat itu, tahun 2008, blogger yang menerbitkan buku berbahasa Indonesia masih tergolong jarang. Apalagi, saat itu, blog masih menjadi "mainan" baru bagi mayoritas masyarakat Indonesia.
Buku itu disalurkan ke berbagai toko buku di sejumlah kota besar di Indonesia. Dan, dari sisi komersil, hasilnya lumayan. Kami bisa balik modal dan bisa mendapatkan royalti yang masing-masing setara dengan harga sebuah laptop merek ternama. Lumayan, hehehe
0 comments: